Cara Mengatasi Beberapa Problema Error pada PC

Cara Mengatasi Beberapa Problema Error pada PC – Komputer atau yang sering disebut juga dengan PC merupakan sebuah alat elektronik yang sangat penting sekali, terlebih di zaman yang sudah serba canggih ini. Hampir semua kantor pasti memiliki alat yang satu ini. Fungsi yang diusungnya sangat membantu dalam pekerjaan manusia, mulai dari menyimpan data, transfer data, dan meng-outputnya menjadi data fisik. Semuanya menggunakan komputer yang satu ini.

Namun, tetap saja PC juga memiliki celah, seperti misalnya muncul problem error. Masalah error seperti ini juga tidak hanya dalam satu jenis saja, karena ada banyak berbagai macam jenis error sesuai dengan kondisi yang menimpa si komputer. Misalnya saja, layar komputer menjadi biru, peringatan Hard Drive Failure, dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini mungkin menjadi momok mengerikan bagi para pengguna PC, terlebih yang hanya user daily, alias bukan tenaga IT dan tidak memiliki ilmu tentang seluk isu komputer sama sekali. Namun tidak perlu khawatir lagi, karena sebenarnya setiap ada error, pasti ada penyebab beserta solusinya. Anda bisa menyimak beberapa contoh isu yang sering terjadi di komputer beserta cara menanganinya pada ulasan di bawah ini.

1. Hard Drive Failure

Ini merupakan salah satu error yang kerap muncul di komputer, yaitu suatu problema di mana PC tidak bisa membaca hard drive. Mungkin banyak masyarakat yang tidak terlalu mengerti dengan istilah hard drive sendiri. Jadi, hard disk drive atau yang biasa disebut sebagai HDD merupakan sebuah sistem penyimpanan paling dasar dari sebuah komputer. Permasalahan failure ini sebenarnya bisa diantisipasi lebih cepat, karena terkadang hard drive akan memberikan sinyal, seperti muncul suara dari mesin, atau juga panas pada beberapa area di sekitar hard drive ini.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? Yaitu dengan mencadangkan data. Mungkin ini terdengar mengerikan, karena apabila terjadi hard drive failure, semua data yang berada di komputer Anda bisa hilang. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, HDD merupakan sistem penyimpanan pada komputer, yang jika terdapat problema dengannya, tentunya juga berpengaruh pada data-data yang disimpan pada HDD.

Karena error pada hard drive ini bisa muncul kapan saja, sebaiknya Anda selalu rutin dalam mencadangkan data-data. Entah itu dengan sistem penyimpanan hard, atau juga berupa soft dengan mencadangkan kea kun cloud, dan banyak pilihan lainnya. Jadi, apabila terjadi Hard Drive Failure, semuanya masih bisa teratasi. Dan bahkan error ini pun sebenarnya juga masih bisa diantisipasi jika mau mengkaji lebih dalam lagi. Karena, fail seperti ini disebabkan oleh umur hard drive yang sudah tua, atau sudah waktunya untuk diganti. Kabar baiknya, hard drive mudah untuk diganti.

Kesimpulan yang perlu dilakukan adalah, dengan memperhatikan usia dari hard drive komputer. Dan juga, untuk rajin back up data, terlebih jika sudah dirasa hard drive sudah waktunya untuk diganti.

2. Layar Biru

Apabila layar PC Anda tiba-tiba menjadi biru, jangan merasa panik terlebih dahulu. Ini merupakan suatu kondisi di mana komputer tengah terjadi masalah, dan menunjukkannya dengan layar yang berwarna biru, disertai beberapa kode yang merupakan inisial dari permasalahan tersebut. Permasalahan ini biasa disebut dengan BSoD atau yang merupakan kepanjangan dari Blue Screen of Death. Ini terjadi di saat software atau hardware komputer mengalami masalah atau crash.

Crash atau masalah ini terjadi karena windows berhenti untuk bekerja. Sedangkan penyebab dari berhentinya kinerja windows ini adalah karena bertemu dengan error stop yang menyebabkan kegagalan. Ini tentunya akan sangat mengganggu dan bahkan beresiko bagi para usernya. Karena, blue screen tidak mengenal waktu dan terjadi secara tiba-tiba. Ini bisa membuat data yang tengah dikerjakan bisa hilang apabila tidak terpasang dengan sistem simpan otomatis.

Jadi, langkah paling pertama yang harus dilakukan adalah dengan rutin menyimpan proyek data yang tengah dikerjakan. Anda bisa secara berkala menyimpan begitu terdapat perubahan yang cukup besar pada data, atau bisa juga dengan menyalakan settingannya pada komputer. Lalu, apabila mendapati situasi BSoD ini, yang perlu dilakukan adalah dengan merestart. Komputer akan melakukan booting dan berusaha menormalkan kinerjanya kembali. Namun, jika tetap tidak bisa, Anda bisa melakukan langkah sebagai berikut:

-Restart komputer terlebih dahulu, lantas setelah menyala, klik F8
-Anda akan masuk pada menu booting, pilihlah menu safe mode, tunggu beberapa saat
-Klik start window – control panel – system & security
-Pada menu system & security, pilih action center – recovery – open system restore
-Klik next – next – finish – yes
-Selesai, komputer secara otomatis akan melakukan restart. Anda akan mendapati penampilan komputer yang normal kembali, tanpa adanya blue screen yang mengganggu.

3. Malware

Mungkin istilah malware sudah sangat sering didengar oleh para khalayak masyarakat, namun sebenarnya apa artinya? Malware ini masih serumpun dengan virus yang tentunya tidak baik untuk komputer, dan parahnya, malware adalah satu tingkat lebih berbahaya dari pada virus. Eksistensinya dapat merusak, dan bahkan menghentikan komputer hingga ke sistem-sistemnya.

Namun jenis malware memang jarang bisa menjangkiti PC karena sistemnya adalah dapat merusak ketika Anda menginstalnya secara sengaja. Nah, namun ternyata kini banyak sekali website yang berisi malware tanpa Anda ketahui. Ini mengapa, banyak anjuran untuk tidak mengunduh apa pun secara ilegal pada website, karena komputer bisa terserang malware.

Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan malware tools agar sistemnya ini dapat mendeteksi kemungkinan bahaya malware yang bisa menyerang dan dapat diatasi sedini mungkin.