Cara Mengatasi Komputer Panas atau Over heating! – Over heat atau panas yang terjadi pada komputer tidak boleh disepelekan. Karena, dengan terus mengabaikannya, PC bisa saja rusak alias tidak berfungsi. Bagaimana bisa? Apa saja yang membuat PC panas atau over heat? Lantas bagaimana cara pencegahan dan juga penanganannya?
Over heating bisa terjadi saat penggunaan pada komputer disinyalir sudah berlebihan atau terlalu lama. Ini juga bisa terjadi bukan hanya pada komputer, namun untuk hampir semua alat elektronik. Ketika terlalu lama digunakan, benda elektronik bisa panas, dan kemudian menjalar pada komponen di dalamnya.
Begitu pula dengan komputer. Apabila sudah panas, maka komponen di dalamnya seperti motherboard, RAM atau layar bisa berdampak. Dan yang paling berbahaya adalah ketika panas ini sudah berdampak pada processor yang merupakan otak dari PC. Ketika processor mengalami kendala atau rusak, maka komputer tidak akan bisa digunakan lagi, karena ‘otak’nya yang sudah mati.
Lantas, Apa saja Penyebab dari Over Heating yang terjadi pada Komputer?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyebab utama PC over heat adalah karena durasi penggunaan yang terlalu lama. Ini membuat sistemnya terus menerus bekerja, semakin panas dan terus semakin panas.
Namun, selain dari durasi pemakaian yang terlalu panjang, terdapat juga beberapa faktor lain yang membuat PC dapat panas. Berikut adalah di antaranya:
1. Sirkulasi Udara yang Terhambat
Tidak ayal sebuah komputer tentunya akan mengeluarkan energi panas. Itu mengapa terdapat sirkulasi udara yang berguna untuk jalan keluarnya hawa panas dari dalam. Apabila sirkulasi ini terhambat, maka panas dari dalam juga tidak bisa keluar, dan terperangkap sehingga dapat memicu over heating. Terhambatnya sirkulasi ini biasanya terjadi karena sumbatan debu, atau hal yang lainnya.
2. Kipas Komputer Rusak
Kipas komputer berfungsi untuk menghantarkan energi panas keluar. Semakin cepat kipas membuang udara panas, semakin turun juga suhu komputer Anda, namun berlaku juga untuk sebaliknya. Apabila kinerja kipas menurun, maka suhu komputer akan cepat naik, lantas mulai merambat ke komponen komponen di dalamnya. Terlebih jika kipasnya sampai rusak, maka tidak ada fasilitas yang menyokong untuk mengeluarkan udara panas keluar, dan ini cukup berbahaya karena bisa membuat PC over heating.
3. Peletakan Komputer yang Salah
Lokasi dari peletakan komputer juga bisa mempengaruhi. Apabila Anda meletakkan komputer pada ruang yang pengap dan panas, maka resiko over heating pun juga tinggi. Ini merupakan salah satu faktor eksternal yang perlu diperhatikan, karena over heating tidak hanya terjadi karena bagian dalam mesin.
Ini mengapa Anda pasti banyak menemui area-area yang menggunakan banyak komputer selalu dipasangi oleh AC, karena suhu ruangan memang sangat berpengaruh pada kesehatan PC. Dengan suhu rendah, maka PC akan lebih minim untuk terkena resiko panas atau over heating.
Cara Antisipasi dan Penanganan PC Over Heating
Setelah membaca apa saja faktor yang bisa menyebabkan komputer Anda mengalami over heating, maka selanjutnya adalah dengan mengetahui langkah antisipasi apa saja yang bisa dilakukan.
Mencegah lebih baik dari pada mereparasi, ini adalah istilah yang cocok digunakan untuk para user komputer. Terlebih, barang elektronik sekalinya sudah direparasi pasti akan berbeda performanya. Tidak akan bisa lagi seprima awal. Ini mengapa, tindakan antisipasi sangat penting sekali untuk dilakukan. Jangan menunggu hingga komputer mengalami gangguan, terlebih jika memang ada tips antisipasi yang bisa dilakukan.
Tips pertama adalah dengan membatasi durasi pemakaian dari komputer. Gunakanlah komputer sesuai dengan kebutuhan, dan berikanlah batasan yang masih berada dalam tingkat wajar. Misalnya saja, jangan biarkan PC dalam mode sleep untuk waktu yang terlalu lama. Apabila memang ada kesenjangan waktu cukup lama, lebih baik matikan komputer terlebih dahulu. Barulah jika nanti akan digunakan kembali, Anda bisa menyalakannya.
Lalu yang kedua adalah, dengan membatasi besarnya kegiatan dalam mengoperasikan PC. Maksud dari ini adalah, Anda juga harus bijak dalam membatasi aktivitas menggunakan komputer. Jangan membuka aplikasi terlalu banyak dalam satu waktu, atau juga menjalankan program lain, terlebih apabila program tersebut membebani komputer dengan berat. Ini dapat membuat PC menjadi panas, dan bahkan sistem not responding.
Ketiga, taruhlah PC pada ruangan yang memiliki suhu normal, dan sirkulasi udara yang bagus. Karena, apabila ruang tempat PC diletakkan memiliki suhu yang cukup tinggi, maka komputer pun juga ikut panas, karena sejatinya barang elektronik itu sangat sensitif dengan suhu ruangan. Pasanglah AC agar suhu PC tetap terkontrol, atau taruh pada ruangan dengan suhu yang normal.
Tips keempat adalah dengan membersihkan CPU atau kipas angin pada komputer. Dengan mesin atau kipas yang kotor, maka komputer pun akan lebih beresiko mengalami panas berlebih atau over heating. Ini dikarenakan, apabila kipas berdebu, maka kinerjanya pun tentunya juga menurun. Untuk itu, Anda bisa sering mengecek, dan membersihkan agar tidak ada debu yang menghalangi kinerja dari fasilitas komputer ini.
Apabila komputer sudah mengalami panas, maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti kipas motherboardnya. Karena ini biasanya terjadi setelah kipas tidak berfungsi dengan baik. Anda juga bisa menurunkan suhu panas pada komputer dengan mengeluarkan beberapa program terlebih dahulu, untuk meringankan kinerja komputer. Terlebih jika Anda tidak terlalu urgent dalam memakai komputer, dan PC sudah terasa sangat panas, maka matikanlah terlebih dahulu.
Semua benda elektronik memang membutuhkan perawatan yang ekstra apabila ingin berumur panjang alias awet. Kesimpulan yang bisa diambil dalam problema over heating ini adalah, dengan menggunakan komputer dalam batas waktu yang wajar dan juga membersihkannya secara berkala.